Sudah Sesuaikah Jenis Lampu Halogen (Mangkok) yang Anda Pakai ?

Halogen Konvensional 20w/50w 12Volt + Trafo

Halogen Konvensional 20w/50w 12Volt + Trafo

Halogen LED 1W/3W 220Volt

Halogen LED 1W/3W 220Volt

Secara umum jenis lampu halogen yang beredar di pasaran ada 3 macam: (disertai kelebihan dan kekurangan masing-masing)

Secara umum jenis lampu halogen (mangkok) yang beredar di pasaran ada 3 macam: (disertai kelebihan dan kekurangan masing-masing)

  1. Halogen 20w/ 50Watt  12Volt
    Kelebihan    :   Harga Ekonomis (Rp 6.500,-); Mempunyai sorotan dengan sudut teropong sempit (bagai senter di kegelapan); Dapat didimmer (cahaya diredup terangkan sesuai intensitas dengan saklar dimmer).
    Kekurangan :  Tidak hemat energi/ boros; Memerlukan trafo/transformer (Rp32.500,-) untuk merubah tegangan 12Volt ke 220Volt.
    Aplikasi :  Plafon/Langit-langit, lampu kolam, dll
    asdasdasdasdada
  2. Halogen 20w/ 50Watt  220 Volt
    Kelebihan    :   Harga Ekonomis (Rp 5.000,-); Tidak memerlukan trafo/transformer (Rp32.500,-) untuk merubah tegangan 12Volt ke 220Volt, karena sudah 220 Volt.
    Kekurangan :  Tidak hemat energi/ boros; Sorotan dengan sudut teropong lebar/besar sehingga seolah-olah lampu hanya menyala biasa; Lebih rentan putus/mati saat tegangan voltase PLN tidak stabil/naik turun, karena akan langung menghantam lampu (tidak terlindungi oleh trafo/transformer), Tidak dapat didimmer.
    Aplikasi :  Furniture/ Mebel/ Kaca Etalase Hias, Plafon/Langit-langit,dll
    adasdasdas
  3. Halogen LED 1w/ 3Watt  220 Volt
    Kelebihan    :   Hemat energi ; Tidak memerlukan trafo/transformer (Rp32.500,-) untuk merubah tegangan 12Volt ke 220Volt, karena sudah 220 Volt; Tersedia warna putih dan colour (merah,hijau,biru)
    Kekurangan :  Relatif lebih mahal (1W Rp25.000,-; 3W Rp 35.000); Sorotan dengan sudut teropong lebar/besar sehingga seolah-olah lampu hanya menyala biasa; Lebih rentan putus/mati saat tegangan voltase PLN tidak stabil/naik turun, karena akan langung menghantam lampu (tidak terlindungi oleh trafo/transformer); Tidak dapat didimmer; Warna kuning yang dihasilkan cenderung muda, tidak sekuning tua halogen konvensional 20w/50w.
    Aplikasi :  Plafon/Langit-langit,dll

Tentunya masih ada jenis halogen lain yang penulis tidak paparkan melalui penjelasan singkat ini mengingat perkembangan teknologi elektrikal yang senantiasa berkembang. Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda dapat berbelanja lampu halogen sesuai kebutuhan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: